Cara menonaktifkan Twitter sebenarnya cukup mudah, walau memerlukan beberapa langkah. Tidak bisa dipungkiri, bagi sebagian orang, bermain Twitter memang cukup menyenangkan. Namun, untuk sebagian yang lain, media ini bisa jadi mengganggu lantaran banyak hal, seperti munculnya informasi palsu. Jika Anda juga merasa demikian, mungkin berhenti berkicau bisa menjadi solusi yang tepat.
Tidak bisa dipungkiri, internet telah membawa perubahan penting bagi kehidupan banyak orang. Di internet, manusia tidak cuma berburu informasi yang mereka butuhkan. Banyak yang juga ingin bersosialisasi, berbagi, serta berekspresi untuk didengarkan atau dilihat orang lain. Akhirnya, muncul apa yang dinamakan dengan media sosial. Ini dapat diartikan sebagai media online yang menyokong interaksi sosial memakai teknologi web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Kelebihan Twitter
Di Indonesia, media sosial yang terlebih dulu dikenal adalah Friendster. Muncul sekitar tahun 2002, Frienster dapat dikatakan cukup sukses, menjaring sekitar 37,1 juta pengguna aktif bulanan pada Juni 2008, menurut Venture Beat. Sayangnya, pamornya terus menurun dan akhirnya berubah menjadi situs game online pada 2009.
Kemerosotan Friendster, mungkin salah satunya karena kehadiran Facebook yang muncul pada tahun 2004. Diluncurkan oleh Mark Zuckerberg, media sosial tersebut lantas berkembang menjadi platform media sosial raksasa dan berpengaruh. Hingga kini, pengguna aktif bulanan Facebook konon sudah mencapai angka lebih dari 2 miliar.
Dua tahun setelah kehadiran Facebook, tepatnya Juli 2006, Twitter dirilis oleh Jack Dorsey. Awalnya bernama Twttr, nama media sosial ini terinspirasi kicauan burung. Sang pendirinya sempat menuturkan bahwa media sosial yang ia ciptakan dapat digunakan sebagai wadah untuk berbagi informasi singkat atau kecil, mirip burung berkicau, dengan karakter utama terletak pada kekuatan kata-kata.
Seiring waktu, Twitter digunakan oleh banyak orang untuk berinteraksi. Pasalnya, media sosial ini memiliki sejumlah kelebihan. Karena hanya mampu memuat maksimal 280 karakter, Twitter dikatakan lebih hemat kuota. Pasalnya, media ini juga tidak menuntut pengguna untuk meng-upload foto atau video, tidak seperti Instagram.
Kelebihan lainnya adalah memperlihatkan trending atau berita apa yang sedang ramai diperbincangkan orang kala itu. Twitter pun punya tampilan yang simpel, yang lebih mementingkan komunikasi. Bagi sebagian orang, Twitter pun dinilai sebagai media sosial yang lebih sehat karena jarang ada komentar nyinyir atau menghujat dari warganet.
Sayangnya, tidak semua orang nyaman dengan Twitter. Penulisan kata yang terbatas menjadi salah satu alasannya. Selain itu, twit yang sudah terlanjur dikirim atau diunggah, tidak bisa diedit. Yang lebih parah, sekarang banyak akun yang menyebarkan informasi palsu melalui media sosial ini, yang membuat banyak pengguna jengah.
Nah, jika Anda termasuk pengguna yang demikian, mungkin sudah saatnya untuk menonaktifkan akun Anda. Cara menonaktifkan Twitter pun sebenarnya tidak sulit. Bahkan, pihak media sosial pun telah membuat panduan khusus di situs resminya bagaimana cara menonaktifkan Twitter, baik untuk sementara maupun untuk selamanya alias permanen.
Cara Menonaktifkan Twitter
- Klik ‘Setting’ dan privasi di bawah ikon profil Anda.
- Dari tab ini, klik Deactivate akun Anda di bagian bawah halaman.
- Baca informasi penonaktifan akun, lalu klik Deactivate @username.
- Masukkan kata sandi ketika diminta dan konfirmasi bahwa Anda ingin melanjutkan dengan klik tombol Deactivate account.
Sebagai saran agar berhasil, pengguna disarankan masuk ke akun Twitter lewat desktop, tidak melalui aplikasi. Jika muncul pertanyaan di Account Setting, klik saja Okay, fine, deactivate account. Setelah melakukan ini, biasanya akun Twitter tidak akan langsung terhapus permanen. Jika ingin menghapus selamanya, pengguna disarankan untuk tidak membuka akun selama 30 hari. Itulah panduan cara menonaktifkan Twitter.
Note : Bagi kamu yang ingin meningkatkan jumlah followers twitter, kamu bisa beli followers twitter hanya di Indo Digital Ads.