Kamu tidak bisa melepaskan diri dari sosial media? Jika iya, kamu harus lebih berhati-hati agar tidak mengalami kecanduan sosial media. Kecanduan sosial media dapat memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan kamu.
Penggunaan sosial media secara berlebihan dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan mental. Dampak negatif dari sosial media dapat menyerang kesehatan mentalmu. Hal tersebut dapat terjadi jika kamu terlalu bergantung pada penilaian yang ada di sosial media.
Beberapa dampak negatif sosial media yang dapat mempengaruhi kesehatan mental, sebagai berikut:
- Mudah Cemas
Sosial media dapat memicu kecemasan. Jika kamu menggantungkan aspek kehidupanmu hanya berdasarkan sosial media, kamu akan mudah cemas. Takut jika kamu tidak disukai ataupun mendapatkan komentar yang kurang baik.
Kecemasan untuk terus disukai di sosial media bisa menyebabkan kamu lebih mementingkan dunia sosial media daripada dunia nyata. Sehingga, tanpa sadar kamu akan lebih sering marah, cemas, dan gelisah ketika berinteraksi di dunia nyata.
- Fear of Missing Out (FOMO)
Dampak negatif dari sosial media yaitu terjadinya fenomena fear of missing out (FOMO). Fenomena ini mempengaruhi kesehatan mental yang membuatmu merasa takut jika ketinggalan berbagai hal populer atau viral.
Fenomena FOMO yang disebabkan oleh sosial media lebih berbahaya karena dapat memicu kecemasan dan merasa kehilangan harga diri jika ketinggalan berita viral. Hal ini dapat menyebabkan kamu tidak mudah melepaskan diri dari sosial media karena merasa harus memantau berita secara terus menerus.
FOMO dapat membuatmu memeriksa sosial media terus menerus, sehingga menyebabkan kamu melupakan kegiatan lainnya.
- Depresi
Munculnya perasaan depresi dapat disebabkan oleh penggunaan sosial media yang berlebihan. Interaksi online yang tidak sesuai dengan harapan, seperti mendapatkan komentar buruk dapat memicu munculnya depresi.
Menerima komentar buruk dapat memicu munculnya gejala depresi, seperti merasa tidak berharga, putus asa, dan rendah diri. Hal ini dapat menyebabkan ketakutan untuk berinteraksi dan menutup diri. Sehingga, penting sekali untuk menerapkan etika sosial media agar tidak mengganggu pengguna lainnya.
- Kualitas Tidur Buruk
Cahaya biru pada layar ponsel kamu dapat menghambat produksi melatonin tubuh, sehingga kamu tidak akan mengantuk. Jika kamu memiliki kebiasaan memeriksa sosial media melalui ponsel di malam hari sambil rebahan, akan menyebabkan kamu sulit tidur.
Jika kamu sulit tidur di malam hari, maka hal itu dapat menghambat kegiatanmu di siang hari. Kamu akan mudah lelah dan merasa tidak enak badan.
- Insecure
Dalam sosial media begitu banyak bertebaran body image yang sempurna menurut standar yang diakui masyarakat umum. Setiap hari kamu melihat orang lain dengan kehidupannya yang sempurna, sehingga tanpa sadar kamu mulai membandingkan diri dengan orang lain.
Proses perbandingan ini dapat memicu munculnya perasaan negatif terhadap diri sendiri. Kamu mulai menganggap dirimu kurang dan tidak bisa mengikuti standar yang ada di sosial media. Sehingga kamu akan kehilangan rasa percaya diri.
- Memperburuk Hubungan di Dunia Nyata
Bahaya sosial media yang terasa sangat menganggu kehidupan adalah lupa dengan interaksi di dunia nyata. Sekarang ini, orang-orang lebih ramah di sosial media daripada di dunia nyata. Di tengah keramaian, kamu bisa melihat orang-orang sibuk dengan ponselnya dan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan dampak negatif dari sosial media? Supaya tidak kecanduan sosial media kamu perlu mengatur waktu untuk menggunakan sosial media. Hati-hati jangan sampai kamu kecanduan, sayangi dirimu perhatikan mentalmu.
